Akademi Guru
Adalah program pelatihan khusus untuk mencetak tenaga pengajar dalam bidang bahasa Arab yang profesional. Program ini sering diadakan dalam bentuk karantina selama satu tahun dan berfokus pada pengembangan keterampilan bahasa Arab, mencakup tata bahasa (nahwu dan sharaf), kefasihan berbicara, pemahaman teks agama, serta metode mengajar yang disesuaikan untuk pengajaran kepada penutur non-Arab. Selain itu, peserta juga dilatih dalam membaca kitab klasik dan diajarkan metodologi pendidikan yang mendalam agar siap mengajar di sekolah, madrasah, atau lembaga pendidikan lainnya.
A. Program dalam Akademi Guru
- Bahasa Arab Intensif: Pembelajaran komprehensif yang berfokus pada keterampilan membaca, berbicara, mendengar, dan menulis. Ini termasuk kurikulum khusus seperti Al-Arabiyah Baina Yadaik dan teks klasik lainnya.
- Pengajaran Nahwu dan Sharaf: Mahasiswa dilatih menguasai struktur bahasa Arab secara mendalam melalui kaidah nahwu (tata bahasa) dan sharaf (morfologi), baik secara teori maupun aplikasi dalam mengajar.
- Metodologi Pengajaran Bahasa Arab: Kurikulum ini memberikan pengetahuan mendalam mengenai strategi pengajaran bahasa Arab, yang dirancang untuk membantu lulusan mengajar bahasa secara efektif kepada penutur asing.
- Microteaching dan Praktek Lapangan: Sebagai tahap akhir, peserta melakukan praktik mengajar secara langsung melalui microteaching dan penugasan di berbagai lembaga pendidikan untuk menerapkan metode yang telah dipelajari selama program.
- Pembinaan Akhlak dan Hafalan Al-Qur'an: Program ini juga sering memasukkan pelajaran Al-Qur’an untuk menguatkan nilai-nilai Islami pada calon guru, di mana peserta diharapkan dapat menghafal beberapa juz sebagai bagian dari kurikulum
Program I’dad Mu’alim berperan signifikan dalam memenuhi kebutuhan tenaga pendidik yang berkompeten dan memiliki nilai moral Islami, menciptakan guru bahasa Arab yang tidak hanya mahir dalam bahasa tetapi juga mampu menginspirasi dan membimbing siswa mereka dalam aspek akhlak dan etika.
B. Dua Jenis Program dalam Akademi Guru
Program ini dibagi menjadi dua jenis untuk menjawab kebutuhan pendidikan guru berdasarkan jenis kelamin, yaitu:
- I’dad Mu’alimin: Khusus untuk laki-laki, program ini melatih mereka menjadi tenaga pengajar bahasa Arab di berbagai institusi, seperti madrasah atau universitas. Peserta didik laki-laki menjalani pelatihan dalam bahasa Arab yang mencakup keterampilan berbicara, membaca, menulis, dan mendengar secara intensif. Pembelajaran mereka juga mencakup hafalan Al-Qur'an dan penguatan nilai-nilai etika Islami yang menjadi dasar dalam berinteraksi sebagai pendidik.
- I’dad Mu’alimat: Khusus untuk perempuan, program ini memiliki tujuan yang sama, tetapi dirancang untuk calon pengajar wanita. Selain pelatihan bahasa dan metodologi yang serupa dengan I’dad Mu’alim, program ini sering kali memberikan tambahan materi terkait pendidikan khusus untuk perempuan. Mahasiswi mendapatkan kurikulum pedagogis yang mempertimbangkan sensitivitas gender dan lingkungan yang berfokus pada pendidikan wanita. Dengan begitu, lulusan I’dad Mu’alimat siap untuk mengajar di lembaga pendidikan khusus wanita atau di institusi lain yang memerlukan pendidik perempuan yang berkompeten.
C. Perbedaan Utama antara I’dad Mu’alimin dan I’dad Mu’alimat
Perbedaan utama antara keduanya adalah fokus lingkungan dan sensitivitas pengajaran:
- Lingkungan Pengajaran: I’dad Mu’alim dan I’dad Mu’alimat memiliki lingkungan belajar yang terpisah, di mana masing-masing program menciptakan suasana yang kondusif bagi peserta sesuai dengan kebutuhan gender mereka.
- Pendekatan Pedagogis: Program I’dad Mu’alimat lebih mengutamakan pendekatan etika dalam pendidikan wanita, mengajarkan peserta didik perempuan tentang teknik pengajaran yang sesuai untuk lingkungan pendidikan yang khusus bagi perempuan
Melalui kedua program ini, institusi yang menyelenggarakan I’dad Mu’alim dan I’dad Mu’alimat berupaya menciptakan pendidik yang tidak hanya menguasai bahasa Arab, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai Islami dan moral di tengah peserta didik mereka.
D. Program Beasiswa Bersyarat untuk Akademi Guru Mahad Ali Riyadhussholihiin
Mahad Ali Riyadhussholihiin menyediakan program beasiswa bagi calon mahasiswa yang berdedikasi tinggi dalam bidang pendidikan Islam. Program beasiswa ini dirancang untuk mendukung mereka yang ingin berkontribusi sebagai pendidik unggul dengan syarat-syarat tertentu sebagai berikut:
- Prestasi Akademik: Mahasiswa harus mempertahankan nilai akademik minimal yang ditetapkan oleh Mahad.
- Kehadiran dan Disiplin: Mahasiswa wajib hadir dalam seluruh kegiatan perkuliahan dan pelatihan dengan tingkat kehadiran yang baik.
- Pengabdian Wajib: Penerima beasiswa diwajibkan untuk mengabdi di Mahad atau lembaga pendidikan yang ditentukan oleh Mahad selama periode tertentu setelah kelulusan, sebagai bentuk kontribusi balik atas beasiswa yang diterima.
- Kontribusi Aktif untuk Mahad: Mahasiswa diharapkan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian dan pengajaran di lingkungan Mahad selama masa studi.
Program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang berpotensi tinggi dan berkomitmen untuk menjadi pendidik profesional serta berintegritas, dengan tanggung jawab untuk mengabdi kepada Mahad setelah lulus. Raih kesempatan ini dan wujudkan cita-cita Anda bersama Mahad Ali Riyadhussholihiin!
