Hidup di dunia ini adalah perjalanan singkat yang akan berakhir. Namun, seringkali kita terlalu sibuk dengan urusan duniawi hingga lupa bahwa ada kehidupan kekal setelahnya: akhirat. Mengingat akhirat bukan hanya kewajiban seorang Muslim, tetapi juga sebuah kebutuhan untuk menjaga arah hidup tetap lurus dan bermakna.
Mengapa Harus Selalu Mengingat Akhirat?
- Dunia Hanya Sementara
Allah berfirman:
“Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak-anak.”
(QS. Al-Hadid: 20)
Dunia ini hanyalah tempat persinggahan. Seindah apa pun yang kita miliki di dunia, semuanya akan ditinggalkan. Kesadaran ini akan membuat kita lebih fokus pada amal yang membawa manfaat untuk kehidupan akhirat.
- Akhirat adalah Tujuan Akhir
Sebagai seorang Muslim, kita percaya bahwa kehidupan di akhirat jauh lebih baik dan kekal. Allah berfirman:
“Dan kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal.”
(QS. Al-A’la: 17)
Mengingat akhirat akan membantu kita menempatkan prioritas hidup dengan benar. Kita tidak hanya mencari kesuksesan duniawi tetapi juga berusaha keras meraih ridha Allah.
- Mendorong untuk Berbuat Baik
Kesadaran akan adanya hari pembalasan memotivasi kita untuk beramal shaleh, menjauhi maksiat, dan memperbaiki hubungan dengan sesama. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Orang yang cerdas adalah orang yang mengendalikan dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah mati.”
(HR. Tirmidzi)
Cara Praktis Agar Selalu Ingat Akhirat
- Baca Al-Qur’an dan Tafsirnya
Al-Qur’an sering mengingatkan kita tentang akhirat. Luangkan waktu untuk merenungi ayat-ayat Allah, khususnya tentang surga dan neraka. - Perbanyak Zikir dan Doa
Zikir, seperti subhanallah, alhamdulillah, dan allahu akbar, membantu hati kita selalu dekat dengan Allah. Tambahkan juga doa, seperti:
“Ya Allah, jangan jadikan dunia sebagai tujuan utama kami.”
- Renungi Kematian
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan (kematian).”
(HR. Tirmidzi)
Melihat kuburan atau mengingat orang yang telah meninggal dapat menjadi pengingat bahwa kita juga akan menyusul.
- Berkumpul dengan Orang Shalih
Lingkungan sangat memengaruhi kita. Bergaul dengan orang-orang yang selalu mengingatkan kita pada Allah dan akhirat akan menjaga iman kita tetap kuat.
Penutup
Mengingat akhirat bukan berarti melupakan dunia. Kita tetap perlu bekerja, belajar, dan menikmati hidup, tetapi dengan niat yang benar: mencari ridha Allah. Ingatlah, dunia adalah ladang amal untuk akhirat.
Mari kita sama-sama memperbaiki diri, meningkatkan amal, dan mengingat akhirat agar hidup kita menjadi lebih bermakna. Wallahu a’lam bish-shawab.